Flickr Gallery

Sabtu, 12 Agustus 2017

Biografi Ian Murdock sang Penemu DEBIAN




Biografi Ian Murdock sang Penemu DEBIAN

Image result for ian murdock
  
GNU/Linux Debian diciptakan oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Ian Murdock lahir pada tanggal 28 April 1973 di kota Konstanz, Jerman. Ian Murdock adalah seorang pendiri distro Linux Debian dan Sistem Linux Progeny (sebuah perusahaan yang memberikan pelayanan berdasarkan distribusi komersial suatu sistem operasi yang dibangun di atas kernel Linux dan didistribusikan di bawah lisensi perangkat lunak bebas, seperti GNU General Public License (GPL), CMIIW. 

     Pada tahun 1993 Ian Murdock menulis ketetapan Debian ketika ia sedang kuliah di Universitas Purdue dan lulus dengan menerima gelar sarjana ilmu komputer pada tahun 1996. Dengan kelulusannya tersebut, membawa niatnya untuk merilis versi stabil dari system operasi linux bersama kelompok proyek debiannya di tahun yang sama, yakni tahun 1996. Kenapa ia memberikan nama Debian pada distro Linuxnya? Karena Debian diambil dari kata Deb dan Ian, di mana Deb potongan kata dari nama pacarnya, yaitu Debra dan Ian diambil dari namanya sendiri, yaitu Ian Murdock. Mereka pernah menikah lalu bercerai pada tahun 1997.

    Sekarang Ian Murdock sudah bergabung dengan perusahaan Sun Microsystem, dia memimpin proyek Indiana, membuat distro OpenSolaris yang full dengan GNOME dan tool-tool GNU serta ditambah dengan jaringan berbasis paket sistem manajemen. Kemudian ia pindah posisi menjadi Wakil Emerging Platforms di Sun.

     Golub juga mengungkapkan bahwa Murdock berperan penting dalam proyek perangkat lunak, dimana ia berlaku sebagai perintis gagasannya untuk merangkul seluruh desain dan kontribuka yang benar-benar terbuka.

  Ian Murdock  Menciptakan system operasi baru bernama Debian. Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

        Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

       Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Minggu, 19 Februari 2017

Template Mikrotik

Siapa yang tidak kenal dengan Mikrotik pasti sudah tidak asing lagi. Nah kali ini saya akan membagikan template mikrotik seperti dibawah ini


langsung saja ini dia link DOWNLOAD

Sabtu, 29 Oktober 2016

PENYEBAB-PENYEBAB DESTINATION HOST UNREACHABLE

PENYEBAB-PENYEBAB DESTINATION HOST UNREACHABLE


Pengertian

Destination Unreachable Terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau atau masih mencari.


Penyebab dan Solusi
1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau perangkatnya rusak
Hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya, jika perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru), Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala dan coba di pindahkan ke port USB yang lain jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru.

2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
Nyalakan HUB/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi. Jika tidak ada perubahan setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.

3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di Control Panel

Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.

4. Kesalahan pada jenis kabel (Straight/Cross)
Periksa kembali kabel yang digunakan pada device tersebut apakah sudah benar menggunakan kabel staright/cross. Jika dirasa sudah benar tetapi masih terjadi Destination Host Unreachable ganti kabel dengan yang baru .

Senin, 24 Oktober 2016

Profil

PROFIL SAYA





Nama        : Muh Robby Fadhillah
No            : 21
Kelas        : XII TKJ A
Alamat      : Tlogorandu, Juwiring, Klaten
TTL          : Klaten , 02 Desember 1998

Dan sekarang saya melanjutkan studi di Universitas Sebelas Maret prodi Pendidikan TIK

Kamis, 21 Mei 2015

Membuat Access Point TP-Link

Langkah-Langkah Membuat Access Point TP-Link


1.    Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mematikan “Wireless Network”, Setelah itu kita masuk ke “Local Area Network” >>Properti>> Internet Protocol Version 4 >>Properti. Lalu pilih “Use the following IP address” dan isikan IP addres dan Subnet mask.
1.    Langkah selanjutnya adalah melakukan setting access point menggunakan halaman browser seperti Mozilla Firefox. Seperti gambar di bawah ini:
1.    Pada form isian di atas diisi sebagai berikut :
User Name : admin
Password : admin
Kemudianklik OK.

1.    Berikut adalah tampilan utama atau status untuk melakukan setting access point menggunakan halaman web. Caranya yaitu dengan mengetikkan ip access point pada halaman web.
1.    Untuk melakukan perubahan ip pada acces point dapat mengklik sub menu Network pada menu Basic Setting.
1.    Untuk melakukan perubahan nama SSID, Region, Wireless Security, MAC Filtering, dan Wireless Statistics. Dapat merubah pada bagian menu Basic Settings pada submenu Wireless.

a.    Basic Settings, pada bagian ini digunakan untuk melakukan perubahan SSID dan Region Jika sudah diisi, kemudian klik save.

b.    Security Settings, pada bagian ini digunakan untuk mensetting password, agar clien yang terkoneksi dengan access point harus memasukkan password. Berikut adalah tampilan dari security settings pada access point menggunakan WPA-PSK/WPA2-PSK.
a.    MAC Filtering, MAC Filtering digunakan untuk memfilter clien mana saja yang boleh terkoneksi dengan access point, dengan memasukkan alamat MAC Address pada daftar MAC Address yang boleh terkoneksi dengan access point.
Berikut adalah cara untuk mengetahui alamat MAC address pada komputer:
- Klik tombol Start >ketik cmd pada menu search > enter
- Ketik perintah>ip config /all
- Berikut adalah tampilan untuk mengetahui alamat MAC Address dari komputer.

Untuk mengetahui alamat MAC Address pada computer dapat dilihat pada bagian Physical Address. Contoh:
Physical Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Cara memasukkan MAC Address pada access point :

a.    Klik pada bagian MAC Filtering, seperti pada gambar dibawah ini.
Kemudianpadabagian Wireless MAC Address Filtering klik Enable.
Kemudian klik Add New . . .
Kemudian akan tampil gambar seperti berikut :
Berikut keterangan yang harusdiisi:

MAC Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Description : mac address yang bias diakses
Privilege : allow
Status : Enable
Setelah semua setting telah dilakukan kemudian klik Save.

1.    Langkah selanjutnya adalah melakukan setting DHCP agar setiap clien secara otomatis mendapat ip dari access point. Untuk melakukan setting DHP kita dapat mengklik submenu DHCP Settings pada menu DHCP.

2.    Berikut adalah cara melakukan setting DHCP pada access point:
DHCP Server : Enable
Start IP Address : 192.168.1.100
End IP Address : 192.168.1.199
Keterangan diatas menunjukkan bahwa DHCP telah diaktifkan, kemudian IP yang diberikan yaitu dari 192.168.1.100 sampai 192.168.1.199.Berarti access point ini hanya dapat memberikan sekitar 100 IP atau hanya 100 clien yang dapat terkoneksi dengan access point.
Setelah semua proses telah dilakukan kemudian klik Save.

1.    Apabila kita akan mengganti username dan password yang digunakan untuk masuk atau login kedalam settingan access point maka dapat dilakukan dengan mengklik submenu Password pada menu System Tools.
1.    Setelah semua setting selesai dilakukan makalangkah selanjutnya adalah melakukan Reboot, yaitu dengan tombol Reboot pada submenu Reboot pada menu System Tools. Berikut adalah gambar untuk melakukan Reboot.

Membuat Acces Poin D-Link


Langkah-Langkah Membuat Access Point D-Link

1.    Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mematikan “Wireless Network”, Setelah itu kita masuk ke “Local Area Network” >>Properti>> Internet Protocol Version 4 >>Properti. Lalu pilih “Use the following IP address” danisikan IP addres dan Subnet mask. Contoh bisa dilihat pada gambar :
1.    Setelah terkonek, lalu buka browser, ketik“192.168.0.50” (sesuai ip default )maka akan ada perintah untuk login, bias dilihat pada gambar :
3.    klik "wireless setup" di samping kiri, masukkan nama wireless dan password yang diinginkan
3.    Klik “LAN SETUP” di samping kiri,Setelah itu setting / isi IP Address, Netmask dan Gateway sesuai yang akan digunakan lalu “save setting”, contoh bias dilihat pada gambar :
3.    Sebelum keluar pilih tab "maintenance" untuk memberi password masuk ke dalam settingan ini. Isi password kemudian keluar. Maka wireless access point yang kita buat sudah bisa digunakan

Sejarah Jaringan Komputer

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia yang dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).

Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).

Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Tabel Sejarah Komputer :

Tahun Kejadian 1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik. 1958 Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer. 1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer. Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata. Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers“, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. 1965 Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson. 1968 Jaringan Tymnet dibuat. 1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas. 1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet“ 1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up. 1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia. 1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection“. 1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama. 1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET. 1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP). 1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.

Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.

Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.

Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).

CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.

Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.

Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.